anik handa. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Artikel


Kau adalah Sahabat dan Saudaraku

“ Dera Lara Rakyat Miskin “

Bangsa ini masih lemah, semakin banyak kasus terjadi yang menambah rumitkan jalannya sistem Pemerintahan untuk menyejahterakan rakyat.

Terjadi lagi kasus, Di  Jakarta,Kota Metropolitan yang sudah sangat banyak jumlah tempat pelayanan umum, antara lain seperti Rumah sakit,  masih saja ada kasus  yang berakhir dengan hilangnya nyawa rakyat miskin  dengan alasan tidak dapat  memperoleh fasilitas  pelayanan  medis dari rumah sakit dengan berbagai alasan penolakan  pasien miskin, dari   alasan tidak kebagian ruang perawatan ataupun syarat yang direpotkan untuk lolos dari biaya operasional, adapun yang mendapatkan tetapi hanyalah  fasilitas yang minim dari rumah sakit.
Susah  rakyat miskin mengidap penyakit, Diskriminasi rakyat miskin dengan si Kaya yang masih terlihat jelas di Negara ini, dan  lebih spesifik terlihat di kota metropolitan Jakarta. Bantuan dari Pemerintah belum sepenuhnya dapat dialokasikan sesuai dengan kebutuhan rakyat membuat kesenjangan sosial  yang berkelanjutan

Sepertinya fasilitas orang-orang yang berduit lebih diutamakan, fasilitas mewah di Jakarta ini sudah sangat membludak, tapi itu hanyalah tersentuh untuk  orang besar berduit,  jarang tersentuh oleh rakyat miskin yang jelas tidak mampu untuk menikmati fasilitas itu dengan biaya operasional yang tinggi.



Bagaimana bisa kesenjangan sosial hilang?, di lihat dari fasilitas pun prospek kehidupan rakyat kaya yang akan semakin sejahtera, begitu banyak tawaran bunga, hadiah, ataupun sekedar doorprize hanyalah yang peluang besar mendapatkan yang mempunyai investasi tinggi, tidak mungkin disama ratakan kelas dengan rakyat biasa yang hanya investasi yang sangat rendah,apalagi rakyat Miskin.

Terlihat terlalu kurang berarti  banyak hadiah hadiah yang disebarkan kepada orang yang sebenarnya sudah mampu membelinya.
Kenapa pihak tinggi tidak memfokuskan saja untuk merekrut dana untuk bantuan social?, petanyaan ini  bukan melarang akan kebiasaan pihak berwenang membatasi  kebebasan, tetapi setidaknya lebih imbang untuk melihat dunia sekitar, tanpa sibuk mensejahterakan pribadi sendiri.

Rakyat Miskin bukanlah Orang yang sudah hanya mengharap belas kasihan. Miskin itu bukan pilihan, semua ingin memiliki hidup yang layak, dan memiliki diri yang dihargai sesama. Tetapi karena tidak ada daya jika hanya berjuang sendiri tanpa bantuan dana masa depan mereka. sudah bukan rahasia lagi,  kalau rakyat miskin terlantar ditanggung pemerintah.
Rakyat miskin bagaimanapun sulit bisa hidup maju,  jika  tidak ada dukungan uluran  bantuan  dana pemerintah untuk membawa rakyat kecil  untuk bangkit.  Di ibaratan seperti anak kecil yang lemah yang membutuhkan ibunya yang dapat membantu  menuntun mereka menjadi kuat dan terdidik.

Begitu juga  menuju kehidupan rakyat miskin yang lebih layak dengan diri yang terdidik, pendekatan HAM mengenai hak sehat, hak hidup layak, hak pendidikan, semua itu temasuk  kewajiban negara untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, tetapi belum  sepenuhnya pemerintah  bisa menjalankan kewajiban itu karena berbalik ke berbagai kendala. Salah satunya  alasan pribadi manusia sendiri yang  membawa kesenjangan sosial terus menerus menjadi lebih jelas. Terlihat Kerumitan yang terjadi di pemerintahan pun membuat semakin memperparah keadaan kehidupan bangsa.

Jiwa sosial orang besar semakin sulit diharapkan. bagaimana pemerintah bisa benar dan bersih terpercaya, Jika Oknum oknum  Korupsi dipemerintahan  atau penyelewengan dana bantuan dari pemerintah untuk rakyat kecil  yang sekarang ini marak di beritakan, membuat pemerintah sangat sulit mewujudkan  target kesejahteraan rakyat. Hal itu  Menambah  banyaknya deretan kasus yang masih jadi persoalan besar Negara ini, dan sangat membuat empati bagi orang yang  mempunyai rasa soladaritas sosial tinggi .
Rendahnya ketersediaan akses itu memicu terampasnya HAM rakyat miskin. Padahal, Hak  memperoleh hidup Layak, Hak pendidikan, itu  Salah satunya hal terpenting untuk tahap awal untuk mewujudkannya cita bangsa yang cerdas dan damai sejahtera.

Di sisi lain, kesadaran rakyat miskin khususnya   juga harus dibangun, dan  bisa berusaha  meningkatkan kinerja diri untuk tidak terpuruk dan  meningkatkan derajat hidup dengan  bakat diri yang pasti ada dengan tepat guna memanfaatkan dukungan  fasilitas yang sudah di bantu oleh pemerintah, jangan sampai menjadi malas berusaha yang hanya menanti mengemis bantuan sukarelawan ataupun dari pemerintah.
 Rakyat yang sudah mempunyai kelas derajat tinggi pun tidak seharusnya menghina atau mengucilkan rakyat miskin.  Bukankah semua itu hanyalah perbedaan jalan hidup?, kita itu sama. Kita itu makhluk social, tidak ada pernah bisa kita hidup dengan sendiri, mereka pun begitu sama halnya.

Jawaban atas  pemasalahan ini terlalu sulit di uraikan, Diri pribadi manusia dahulu yang perlu dibenahkan, Tanamkan jiwa soladaritas yang tinggi,  jangan terlalu merendahkan  mereka karena hanyalah rakyat miskin, sesungguhya banyak sekali talenta kehidupan mereka yang mungkin lebih baik.
Bantulah Negara ini untuk mewujudkan cita besarnya untuk mensejahterakan kehidupan bangsa.

Rakyat miskin banyak temannya, janganlah  takut untuk menjalani kehidupan di depanmu, tetapi dengan  tidak menyalahi Hukum, pemerintah pun pasti melindungi. Jangan sampai rakyat miskin diam  terpedaya oleh orang besar yang hanya ingin  kemajuan pribadinya. Bangkitlah, setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan diri, tidak ada  yang terlahir dengan hidup yang sempurna.

Harapan tulisan artikel “ Dera Lara rakyat Miskin “ dapat meningkatkan rasa empati dan solidaritas  kita untuk lebih peduli pada mereka yang berkekurangan. lebih menyadari betapa yang ada di dunia ini hanyalah kepunyaan yang maha Kuasa dan tidak akan ada yang abadi.

Kenapa kita harus Kikir tidak peduli kepada Sesama yang  benar membutuhkan kita?
Tangan dan hatimu itu adalah seperti Embun Pagi, Ulurkan untuk Menyejukkan mereka yang benar benar  membutuhkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Wahyu mengatakan...

tidak sepunuhnya orang kaya itu salah, begitu juga dengan orng miskin juga tidak sepenuhnya benar,
contoh peristiwa,di pinggiran jalan ibu kota banyak pengemis muda yang sebenernya masih mampu untuk mendapakan rejeki yang lebih baik daripada mengemis,anak kecil yang d jadikan alat untuk orang tuanya sendiri untuk mendapatkan uang recehan,
intinya semua manusia mau kaya atau miskin semuanya sama di mata Sang Pencipta..
karena manusia hanyalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendri-sendiri,orang kaya butuh orang miskin begitu juga orng miskin membutuhkan orang kaya untuk saling melengkapi.
kita hidup di awali dengan 'selamat datang' dan d akhiri dengan 'selamat tinggal'

Anik Handa mengatakan...

iyah, tidak bisa dipungkiri juga,,, pendapat pandangan manusia itu berbeda beda.

Posting Komentar