anik handa. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Anik's Diary

" MIRACLE of LOVE "

'Sakitmu Jangan sampai Melenyapkan Senyum'


Ku tetap ucap  terimakasih akan adanya  kau yang telah berada di hidupku yang ku rasa tidak ada berarti kembali.
Bertahun tahun dalam kesendirian hidup melawan penyakit itu terasa  perih. Entah kenapa semakin  tubuh ini terlalu lemah  pada penyakit.
Ingat dulu yang tak pernah absen untuk berangkat sekolah, tapi semenjak akan lulus sekolah SMA, badanku mulai terasa ada masalah,  mungkin awalnya itu adalah sakit biasa yang biasa diseharianku, entah itu sakit pencernaan, ataupun alergi badan.
Setelah berminggu minggu nafsu makan ku semakin berkurang, itu juga kurasa hal yang wajar, karena semaikn banyak tugas yang buat lupa diri akan kesehatan, pola makan yang mulai salah, menu makan yang sembarang, dan  tidur yang tidak ada tepat waktu.
Badanku pun lama kelamaan menyusut secara perlahan.  Tapi itu masih juga belum membuktikan kalau aku benar ada masalah dengan kesehatanku. Pernah sering mengeluh ke ibu saya, kenapa badanku ga tambah tambah berat badannya, masih kelihatan kecil tak ada perkembangan berat badanku dari SMA, keluhan ku pun dianggap biasa sama ibu, dia  hanya mengatakan “ keluarga kita juga tidak ada yang gemuk, lagian kamu itu tulang kecil jadi susah buat badan jadi gemuk “. Disarankan hanya untuk atur pola makan dan istirahat’y.
Sedikit memberontak batinku, itu karena terlalu banyak omongan tetangga ataupun teman yang sering berkata aku kecil, cungkring ( kurus ), sampai Kurang Gizi’.
sedikit menangkap maksud mereka yang berkata seperti itu, itu sepertinya benar, se usia saya harusnya lagi seger segernya ini badan, tidak kecil kurus seperti ini.
Kembali aku ucap ke ibu,:” itu sepertinya bukan alasannya bu, kalau benar alasannya, kenapa dulu aku benar benar gemuk”, tapi ibu Jawab dengan ketus : “ kalo gadis kamu udah Gemuk gimana nanti kalo udah menikah?? “
jawaban umum yang sering aku dengar, katanya kebanyakan , pas gadisnya kurus tapi nanti juga kalo udah merit bakal subur.aku pun diam mencoba menerima pernyataan ibu yang Mungkin itu benar.
Aku pun udah ga terlalu mikir tentang kenapa tubuhku begini. Sekarang yang terpenting atur pola makan dan atur waktu istirahat .tetapi karena kesibukan aku, tetap pola makan dan pola istirahatku makin  sangat kurang.
Hanya dibantu vitamin saja agar badan tidak gampang ngedrop.
Beberapa bulan kemudian, ibu ku sendiri yang  sekarang ngungkit aku yang makin kurus kecil. Dan aku ga memperdulikannya, justru saya merasa  masih sama tubuhku seperti dulu.
Dan di perubahan cuaca bulan ini, aku keserang sakit kembali, dan ini rasanya makin berat, masih umum juga aku sakit di pergantian musim. Tapi ini aneh, ga cepat sembuh sepertinya biasanya, Biasanya aku ga ada kedokter sebelum benar benar sakit aku ga bisa diajak kompromi, aku justru lebih memilih minum antibiotic biasa dan minum obat warung. Biasanya sembuh ko ini engga, sampai sampai ibuku yang anti Medis yang dorong aku buat pergi kedokter. Pertamanya aku bilang ga masalah ga perlu ke dokter, tapi ke dua dan ketiganya ibu tetep memaksa aku pergi dokter, karena dia makin sering ngelihat tidurku yang selalu menangis seperti kesakitan.
ya sudah,,,, Malam itu juga aku turutin kata ibu, aku pergi ke dokter umum, dan disitu aku sebut semua semua keluhanku.  Dan selama Lima hari aku meminum obat dari resep Dokter. Pertama sih seneng sekalih, Karena baru teguk satu kali  obat sebelum tidur,, rasa sakitku langsung hilang sampai obat yang diresepkan habis.
Dan kira aku udah sembuh, sehari tidak ada minum obat ternyata kambuh lagi dengan rasa yang makin berat.
Dan akhirnya aku kemablai kedokter tersebut, dan hanya dikasih tindakan yang sama, yang berbeda hanyalah  keluhanku., dan dokter pun hanya berikan resep yang sama pula, dan  alhasil sampai obat yang aku beli habis, reaksinya pun masih sama persis seperti semula.
Karena di lihat tidak ada perubahan, Ibu menyuruh ganti Dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan disitu juga karena baru awal, dia pun kasih resep obat juga. Dan keadaanku berangsur sedikit sembuh, tapi kurasa masih sama.
Kedua kalinya aku datang, karena obat habis, dan keadaaan ku masih saja terasa sedikit sekali perkembangan baiknya. Setelah dengar keluhanku, dokter langsung merujuk  untuk cek Dermatologi di Laboratorium,
Dan ternyata sekarang aku telah di Vonis terkena penyakit saluran pernafasan tingkat Lanjut.
Rasanya tidak percaya aku terinfeksi virus penyakit pernafasan. Dari dokter aku hanya di diagnosis hanya karena kecapean, karena kurang antibody jadi gampang keserang sakit umum pergantian cuaca, dan hanya kurang asupan makanan.
Di ulas putar balik ke belakang, rasanya tidak mustahil aku terkena sakit itu, Karena pola hidupku yang tidak teratur. Tapi hasil Laboratorium itu sangat mengagetkan jantungku.
Hasilnya sekarang aku perlu benar total untuk proses penyembuhan, dan perlu menjaga tubuh tetap keadaan normal.
 Baru akan sambut  waktu akhir Tahun 2013, perjalanan pulang kampung pun direncana, sampai akhirnya aku bisa pulang kampung sendiri, baru beberapa jam dikampung, aku langsung di kagetkan sakit ku yang datang kambuh makin parah, seluruh badan Ngedrop, selera makan hilang, medis pun akhirnya bertindak kembali.
ternyata kecapean diperjalanan bisa memperparah penyakitku. Hamper sebulan pun aku benar terhenti  aktivitasku.
Disitu aku baru sadar, kalau aku itu bukanlah seperti kalian yang sehat, Menyadari ada kekurangan, ada Penyakit yang nyaman Bersarang di tubuhku yang makin mengecil ini.
Rasanya tidak ada rasa hidup kembali, tapi apa????
Aku bukan orang BODOH’ aku langsung bisa katakana SALAH. Setelah membayang Ibu, Ayah, dan keluarga ku yang sangat perhatiandan sama berjuang akan  aku.
Aku pun terasa sia sia jika aku  Mengalah Hidup Cuma karena Penyakit ini.
Aku akan terus berjuang, terus Hidup, Dengan mencoba sedikit  demi sedikit  beraktivitas kembali, tidak hanya berdiam diri di rumah hanya alasan untuk kesehatan aku yang tidak tau kapan ada benar bisa sembuh, ku jadwalkan  obat jadi makanan keseharianku, dan ku mulai aktivitas untuk berantas kejenuhanku yang aku tau yang akan berujung hanya sibuk memikirkan teman yang bersarang di tubuhku. rasanya mengeluhkan engkau rasanya percuma saja, aku lebih baik melupakan kejahat kamu ( penyakit ) dan aku jalani hidupku yang ku ukir secara normal.

kunci semangat aku  " sakit itu jangan sampai melenyapkan senyum"Kembali lagi Hidup sudah diatur oleh yang maha Kuasa.Yang kita perlu, tetaplah berusaha menjaga untuk tetap menjadi yang terbaik.Dan jangan siasiakan  kebaikan apapun yang Allah berikan untuk kita.Sebelum Kita menyesal sendirinya.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar